Materi Kewiraswastaan
TEKNIK MENJUAL
Disusun oleh :
1. Mufidatun
Nisa C0A013004
2. Imelda
Rizqi Agustina Utami C0A013010
3. Anisa
Rizki Denidasari C0A013036
4. Wisnu
Baskara C0A013037
UNIVERSITAS
JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS EKONOMI
DAN BISNIS
JURUSAN
ADMINISTRASI KEUANGAN – D3
PURWOKERTO
2015
BAB I
PENDAHULUAN
I.
Latar Belakang
Kegiatan menjual merupakan kegiatan dasar wirausaha. Seperti telah
disebutkan bahwa wirausaha seseorang yang mengorganisir faktor-faktor produksi
untuk bertujuan produksi, maka produksi yang dihasilkan harus dapat dijual.
Jika wirauasaha ini tidak berhasil menjual produknya, maka kegiatan usahanya
akan mengalami kegagalan. Sejak awalnya, seorang wirausaha yang akan membuka usaha,
ia harus mendesain ide-idenya, kemudian menjual ide tersebut atau mungkin
mendiskusikan dengan teman-temannya agar dapat membuat keputusan yang tepat.
Keputusan yang dibuat dapat dijadika landasan kokoh pelaksanaan dengan
keyakinan akan berhasil, tanpa ragu-ragu. Menjual ialah masalah perorangan yang
sifatnya kreatif. Pekerjaan menjual merupakan keahlian yang tidak mungkin
diganti dengan mesin. Dalam menjual perlu adanya teknik menjual yang harus
dikuasai oleh seorang seorang penjual yang baik.
Pada zaman modern seperti sekarang ini seorang penjual yang pandai
masih sangat dibutuhkan. Lebih-lebih di negara yang sedang berkembang pekerjaan
penjual mendapat kedudukan istimewa. Di negara yang telah maju, peranan
penjualsangat dominan sekali karena mereka dibutuhkan untuk menjual
kelebihan produksi dan menjaga tetap berputarnya roda industri.
Dengan demikian maka penjual bukan hanya sekedar tugas sampingan saja,
tetapi penjual adalah suatu pekerjaan yang menghasilkan dan sebagai karir dalam hidup yang paling
menantang. Dengan teknik-teknik penjualan yang ada kita bisa melakukan
penjualan dengan baik.
II.
Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah menambah pengetahuan kita
mengenai teknik menjual, sehingga kita tidak hanya sekedar membacanya, tetapi
bisa kita implementasikan dalam dunia bisnis yang akan kita rintis. Selain itu
juga, tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk melengkapi nilai tugas dalam
mata kuliah Kewiraswastaan.
III.
Rumusan Masalah
Rumusan
masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1.
Apa pengertian dari ilmu menjual dan
teknik menjual ?
2.
Apa yang dimaksud dengan teknik
menjual ?
3.
Sebut dan jelaskan objek ilmu menjual
?
4.
Jelaskan yang dimaksud penjual ?
5.
Apa saja sikap mental penjual dan
berikan contoh aplikasinya ?
6.
Apa saja yang harus dilakukan seorang
pejual ?
7.
Kemampuan apa saja yang harus
dimiliki oleh penjual ?
8.
Sebutkan kepribadian penjual yang
baik ?
9.
Bagaimana menentukan harga jual
produk ?
10.
Sebut dan jelaskan beberapa kesalahan
penjual ?
11.
Apa saja kiat penjual ?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN ILMU MENJUAL DAN ETIKA MENJUAL
Ilmu menjual merupakan ilmu yang mempelajari tentang kemampuan atau
kecakapan untuk mempengaruhi orang untuk mau membeli barang-barang yang
ditawarkan. Prinsip menjual adalah mengushakan agar
tujuan dapat dicapai melalui kesepakatan tanpa menimbulkan yang jelek atau
perselisihan. Pelanggan sering juga dianggap seperti
“raja”.
Etika menjual yang paling penting adalah
sikap mental jujur dan bertanggungjawab. Dua hal ini digabungan bersama dengan
fator-fator teknik menjual akan merupakan reputasi (nama baik) bagi setiap
penjual (saleman). Ada benarnya orang mengataan “ harta yang terindah bagimu adalah
nama baik / reputasimu”. Pekerjaan menjual adalah mulia dapat
memberikan kesan dan citra yang baik adalah suatu modal yang uat untuk meraih
sukses.
B. TEKNIK MENJUAL (SALESMANSHIP)
Teknik atau seni menjual (salesmanship)
sesungguhnya sulit untuk digambarkan dengan kata-kata karena kesan psikologis
yang berperan dalam seni menjual merupakan hasil gabungan dari berbagai faktor,
antara lain sikap yang menarik, penampakan atau “tampang” seseorang, suara, dan
cara berbicara, cara mengemukakan pendapat, memberi perhatian pada orang lain,
cara menanggapi dan menjawab pertanyaan, suasana sekeliling dan sebagainya.
Kesan pertama yg baik sesungguhnya sudah merupakan setengah sukses.
Penampilan, Persuasi, Pelayanan, Pemuasan
Kesan
CITRA
The Most precious of your possession is your
reputation
C. OBJEK
ILMU MENJUAL
Objek Ilmu Menjual adalah :
Penjual
Penjual haruslah berpenampilan menarik agar pembeli
terkesan dengan barang yang ditawarkan.
Barang yang dijual
Penjual harus mengetahui sedetail mungkin mengenai
barang yang akan dijual / di tawarkan agar bias meyakinkan pembeli mengenai
barang tersebut.
D. PENJUAL
ü Berbagai perusahaan membutuhkan tenaga ini,
hususnya para penjual (salesman) dan sangat dihargai bagi mereka yang terampil
dan berpengalaman.
ü Bukankah peranan penjual itu penting dan
profesi ini memberi peluang hidup yg menarik ? Hal ini mungkin disebabkan
karena adanya “paham menak” atau pandangan seolah-olah kedudukan sebagai pamong
pemerintaha dalah satu-satunya kedudulan yg terhormat, sedang pengusaha swasta
apalagi penjual adalah “warga nomor dua”.
E. SIKAP
MENTAL PENJUAL
Kepercayaan diri
Kepercayaan diri yang tinggi akan mendorong kaberanian
yang tinggi, terutama dalam menghadapi calon pembeli dan mengambil resio.
Langkah yang beresiko tinggi adalah judi. Resio aan semain tinggi jika lanagkah
yang akan ditrmpuh tidak mellaui pertimbangan yang matang
Kemauan, semangat dan kegairahan
Karsa atau daya kemauan dalah salah satu faktor
pendoorng yang penting untu mewujudkan apa yangd iinginkan menjadi kenyataan
melalui kerja keras. Mengharapkan sesuatu tanpa berusaha yang diinginkan.
Menyerah sebelum berusaha adalah pasrah dan sukses tanpa bekerja hanya mungin
dalam tulisan“ . Sukses hanya mungin dicapai melalui kerja keras
Gigih dan ulet
Seorang penjual harus memiliki kegiatan dan keuletan
untuk mencapai tujuan yang diinginkkan. Istilah “tidak mungkin” harus dijauhkan
dan dihilangan dari pikiran. Tiap usaha adalah “aksi” sehingga wajar jika
mendapat “ reaksi”. Sukses hanya diperoleh jika tiap tantangan yang ada dapat
diselesaikan secara tepat dan baik.
Kepribadian menarik
Seseorang akan memiliki kepribadin yang menarik jika
dia memiliki gairah, kepercayaan diri, wajar , tanggap, rasa humor, berusaha
berbuat bai dan tingkah laku menyenangkan.
Kesediaan memberi pelayanan terbaik
Tiap penjual yang ingin sukses selain harus rela
bekerja keras juga harus bersedia dan berusaha memberikan pelayanan yang
terbaik.
Ada keyakinan dan kebanggaan
Tiap penjual yain dan bangga terhadap barang dan jasa
yang ditawarkan kepada orang lain. Keraguan terhadap apa yang dijual, akan juga
menimbulkan keraguan kepada calon pembeli. Keraguan berarti setengah kegagalan
Contoh
aplikasi dari sikap mental penjual :
Saat berjualan cenil rasa buah, kelompok kami sebagai penjual memiliki
tujuan dan target yang harus tercapai. Maka dari itu kami harus memiliki
semangat dan kegairahan, kemauan keras untuk bisa mencapai targetan tersebut.
Kami harus percaya diri dengan produk yang kami buat karena dibuat dari bahan
yang berkualitas baik dan layak untuk dijual. Untuk itu kami tidak malu
menawarkan produk tersebut kepada setiap orang yang kita temui.
Kami juga berusaha gigih dan ulet dalam penjualan cenil rasa buah
ini agar terjual habis, dilihat dari berjualan di beberapa tempat dan hampir
setiap hari dan menerima pesanan dari orang-orang. Agar penjualan lebih baik,
kepribadian kami juga harus menarik, diantaranya selalu memperhatikan
penampilan kami harus tetap bersih dan rapi selayaknya mau menjual produk yang
baik. Dan juga memberikan pelayanan yang terbaik untuk konsumen degan cara
salah satunya apabila ada pesanan dari konsumen berusaha tepat waktu dan
memenuhi syarat-syarat yang diajukan konsumen, dan bisa mengantarkan produk ke
konsumen sampai tempat tujuan. Kami juga harus yakin suatu saat kesuksesan atas
hasil jerih payah usaha kami menjadi suatu kebanggaan dan kepuasan tersendiri.
F. PENJUAL
HARUS …..
Memiliki pengetahauan dan kebanggaan atas
barang/jasa yang ditawarkan
Yakin atas kebagusan barang dan jasa dan
kemampuannya.
Yakin, bahwa cara yang dijalankan benar,
tepat dan baik.
Yakin, bahwa barang / jasa yang ditawarkan
memberi kepuasaan dan manfaat bagi pengguna.
G. KEMAMPUAN
PENJUAL
Kemampuan yang harus dimiliki seorang
penjual antara lain :
Kemampuan melakukan observasi dan
identifikasi terhadap kebutuhan masyarakat, keadaan pasar, saingan dan para
pembeli.
Kemampuan mempengaruhi orang lain, menanam
dan memelihara kepercayaan orang lain.
Kemampuan menentukan harga yang tepat dan
baik
kemampuan mengenal kondisi fisik dan
psiologis
Kemampuan membuat suasana yang menyenangkan
Kemampuan mencari dan memperoleh informasi
yang tepat
Kemampuan membuat rencana dan evaluasi
penjualan
H. PENJUAL
HARUS MAMPU :
Melakukan observasi / identifikasi
kebutuhan, pasar dan pesaing
Contoh
: setelah melakukan observasi / identifikasi
kebutuhan, pasar dan pesaing, kami mengetahui bahwa target pemasaran (mahasiswa, ibu-ibu dan
anak-anak) memerlukan makanan yang terjangkau, enak, tetap sehat, dan unik. Kami
juga harus membuat ide suatu produk yang akan dijual yang kreatif, unik, dan
inovatif agar mengurangi pesaing yang ada.
Untuk
itu menentukan ide produk yang bisa dibilang unik, kreatif dan inovatif adalah
membuat dan menjual cenil rasa buah.
Mempengaruhi orang, menanam/memelihara
kepercayaan
Contoh
: sebelum melakukan penjualan, kami membuat sample sebagai bentuk promosi dan
percobaan kelompok kami, apakah rasanya enak atau tidak.
Menentukan harga yang tepat
Contoh
: setelah membuat sample dan membagikan ke teman-teman kelas dan mendapatkan
tanggapan dari teman-teman lalu kami menentukan harga yang tepat sesuai kantong
mahasiswa dan komposisi bahan yang dibeli.
Mengenal fisik dan psikologis konsumen
Contoh
: mencoba memahami kondisi konsumen yang membeli produk kami apakah mereka
sedang senang atau tidak, jadi kami bisa menawarkan produk kami.
Membuat suasana menyenangkan
Contoh
: kami menjual produk dengan cara menawarkan ke konsumen dengan senyum dan
komunikatif dengan konsumen untuk menciptakan suasana yang menyenangkan
Mencari dan memperoleh informasi yang tepat
Contoh
: kelompok kami masih tetap mencari informasi untuk terus mengembangkan produk
kami, berusaha mendapatkan informasi yang tepat.
Membuat perencanaan dan evaluasi yang
tepat.
Contoh
: setelah berjualan, kelompok kami selalu berkumpul untuk melakukan evaluasi
dan membuat perencanaan kembali untuk berjualan berikutnya.
I.
KEPRIBADIAN PENJUAL YANG BAIK
Kepribadian Penjual yang baik antara lain :
Inisiatif
Komunikatif
Perhatian
Tidak mudah putus asa (ulet)
Ketajaman daya ingat
Tidak menyerah dan mudah bergaul
Selalu gembira
Periang
Disiplin
Sopan santun
Bijaksana
J.
MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK
Harga jual adalah harga pokok ditambah dengan laba
yang diharapkan perusahaan.
a.
Strategi
menentukan harga jual
1)
Perkiraan
keuntungan
Perkiraan
keuntungan adalah besarnya laba yang diharapkan dari hasil penjualan barang
dagangannya. Rumus perkiraan keuntungan adalah sebagai berikut :
2)
Harga perolehan
barang
Harga perolehan barang ini meliputi dua unsur yaitu :
·
Harga beli
·
Biaya angkut dan biaya asuransi
3)
Biaya pemilihan
barang
Biaya pemeliharaan barang adalah seluruh biaya yang
dikeluarkan selama barang yang bersankutan ada dalam penguasaan
4)
Biaya lain-lain
Biaya ini berkaitan dengan barang yang diperdagangan,
seperti biaya pembungkusan, biaya
promosi, resiko susut, biaya pengiriman barang dan lain sebagainya.
b.
Tujuan
menentukan harga jual
Sebelum menentukan harga jual, perusahaan
harus menetapkan tujuan dahulu. Tujuan penetapan harga jual meliputi :
1) Tujuan yang berorientasi pada laba.
Penetapan harga penjualan pada laba ada dua macam
yaitu :
ü
Jangka pendek
ü
Jangka panjang
2)
Tujuan yang
berorientasi pada volume penjualan
Ada 2 macam tujuan penetapan harga di
perusahaan yaitu perusahaan yang berorientasi pada pencapaian laba dan ada
perusahaan yang berorientasi pada peningkatan pertahanan volume penjualan. Penetapan harga satu produk harus dipertimbangkan
berdasarkan :
ü
Tujuan pemasaran
ü
Peran harga dalam bauran pemasaran
ü
Biaya pembelian dari pemasok
ü
Biaya pengiriman
ü
Biaya penyimpanan
ü
Biaya pengadaan
ü
Pengadaan
ü
Persediaan penjualan
3)
Promosi
Promosi adala kegiatan pemasaran yang
bertujuan meningkatkan penjualan produk dengan cara mempengaruhi konsumen baik
secara langsung maupun tidak langsung. Kegiatan promosi meliputi pemasangan
periklanan (surat kabar , mendatangi konsumen dari rumah kerumah (door to door)
demonstrasi produk dan sebagainnya.
Tujuan
Promosi :
-
Mendapat dan meningkatkan konsumen
-
Mendorong pembelian
-
Memperkenalkan produk baru
-
Meningkatkan keuntungan
Media
yang digunakan dalam promosi meliputi :
-
Media cetak melalui surat kabar,
bulletin, poster, sticker atau majalah
-
Media elektronik melalui siaran
radio dan televisi
Langkah-langkah
menyusun promosi :
-
Menyiapkan tenaga ahli yang akan
menyusun
-
Menetapkan maksud dan tujuan
-
Menetapkan calon pemakai produk yang
dipromosikan
-
Memilih meida yang akan dipergunakan
dalam pelaksaan promosi
-
Menentukan tempatnya.
-
Melaksanakan pengawasan
K. BEBERAPA
KESALAHAN PENJUAL
Menyebar “Wangi” atau “Busuk”
Beberapa penjual didaerah yang ramai
dikunjungi turis sering mencoba “ main gila” dengan menawarkan harga yang
tinggi atau menipu mutu jika diketahuinya bahwa calon pembeli bukan orang
daerah setempat. Sekali atau dua kali dia mungkin memperoleh keuntungan
lumayan, namun pada akhirnya pembeli yang merupakan juga media adpertensi itu
akan mengetahui jika mereka dipercundangi.
Kesalahan Umum Penjual
Beberapa kesalahan
penjual :
·
Kepribadian yang kurang menarik .bagaimana pun pembeli minta pelayanan
yang sebaik-baiknya termasuk kepribadian dari penjual.
·
Tidak mau belajar atau bekerja keras, sehingga kurang kreatif. Bagi
mereka yang tidak mau belajar memikat
pelanggan , jelas suatu saat akan tertinggal dan kalah bersaing dengan
mereka yang kreatif.
·
Terlalu cepat menyerah jika
dikritik calon pembeli. Harusnya penjual itu penuh akal dan tidak kehabisan
cara untuk merendam “ kritik” secara halus dan lihai, sehingga pada akhirnya
pembeli “ senang dan puas”. Dan lain-lain..
L. KIAT
PENJUAL :
Kepribadian menarik
Tidak mudah menyerah kalau dikritik
Ulet dan kerja keras
Terus belajar dibidang kerjanya
Penampilan yang prima
Memberikan perhatian kepada pembeli
Memperhatikan “orang penting”
Memanfaatkan setiap kunjungan / pertemuan
Berani mendatangi calon pembeli
Mempelajari/mengenal calon pembeli
Rajin mencari dan menggarap kotrak
Menjual mutu dan menjag anama baik
Kreatif dan semangat bersaing
Menjelaskan manfaatnya
Menggunakan cara / peralatan terbaik
Melayani pembeli sepenuh hati
Menggali potensi diri dan bekerja sebaik
mungkin
Menjalin kerjasama dan hubungan yang luas
Sadar atas hukum kemerosotan , namun
percaya diri
Perhitungan cermat dan tepat setiap
perluasan usaha.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Teknik atau seni menjual (salesmanship)
sesungguhnya sulit untuk digambarkan dengan kata-kata karena kesan psikologis
yang berperan dalam seni menjual merupakan hasil gabungan dari berbagai faktor,
antara lain sikap yang menarik, penampakan atau “tampang” seseorang, suara, dan
cara berbicara, cara mengemukakan pendapat, memberi perhatian pada orang lain,
cara menanggapi dan menjawab pertanyaan, suasana sekeliling dan sebagainya.
Kesan pertama yg baik sesungguhnya sudah merupakan setengah sukses.
Sikap mental seorang penjual juga sangat diperlukan, antara lain :
kepercayaan diri, kemauan, semangat dan kegairahan, gigih dan ulet, kepribadian
menarik, kesediaan memberi pelayanan terbaik dan ada keyakinan dan kebanggaan.
Sikap mental ini haruslah dikuasai oleh seorang penjual dalam melakukan teknik
menjual yang baik.
Kepribadian penjual yang baik juga dapat mendukung terlaksananya
teknik menjual yang diharapkan serta dapat memberikan kesan penjual yang baik
dan positif bagi konsumen, sehingga konsumen lebih tertarik dengan barang atau
jasa yang dijual. Kemudian kepribadian ini juga dapat mengurangi kesalahan pada
teknik menjual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar